Dalam Rangka Menyambut Peringatan Hari Ibu ke-92 Tahun 2020, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Buleleng menggelar Rapid Tes Antibodi secara gratis. Rapid Tes ini dilakukan terhadap ratusan kaum perempuan khususnya ibu-ibu yang beberapa diantaranya terdiri dari anggota pengurus TP PKK Kabupaten Buleleng hingga TP PKK Kecamatan, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buleleng, ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana Kabupaten Buleleng, ibu-ibu Bhayangkari Kabupaten Buleleng, serta dari kalangan masyarakat.
Kegiatan Rapid Tes dibuka oleh Ibu Pelaksana Tugas Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Wardhany Sutjidra pada tanggal 19 Desember 2020. Dalam acara ceremonial yang dihadiri oleh Bupati Buleleng yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng Bapak Nyoman Agus Jaya Sumpena, SE , Ibu Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali Ny. I Gusti Ayu Mas Aries Sujati, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, Bapak Kapolres Buleleng beserta ibu dan anggota bhayangkari, Bapak Dandim 1609 Kabupaten Buleleng dan Anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng.
Untuk peserta yang reaktif pada Rapid Tes antibodi yang telah dilaksanakan maka akan ditindak lanjuti dengan rapid antigen hingga Swab tes. Dalam kegiatan rapid test yang sudah dilaksanakan dari tanggal 18-19 Desember 2020, mendapatkan sasaran sebanyak 146 orang dari target yang ditentukan hanya 100 orang dengan rincian 10 orang reaktif dan 136 orang non reaktif.
“Dalam kegiatan sosial ini juga melibatkan seluruh anggota TP PKK Kabupaten Buleleng hingga kader PKK Kecamatan, anggota Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Buleleng, Forum Perempuan Lintas Agama (FPLA), serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buleleng,” imbuh Ayu Wardhani.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena mengungkapkan pelaksanaan Rapid Tes Antibodi ataupun Rapid Tes Antigen masih dipandang perlu saat ini. Karena di beberapa daerah termasuk di Buleleng hingga saat ini masih terjadi penularan Covid-19.
“Ini merupakan langkah yang tepat, karena belum semua masyarakat mendapat sentuhan Rapid Tes yang setidaknya dapat dilakukan untuk upaya deteksi dini,” ungkapnya