Keberhasilan Posyandu Desa Pengelatan Kecamatan Buleleng dalam melaksanakan kegiatannnya berhasil memawakili Bali dalam lomba Posyandu Tingkat Nasional. Hasilnya setelah dinilai, berhasil masuk enam besar. Kelanjutannya, untuk meraih ranking terbaik, TP.PKK Pusat melakukan penilaian ke lapangan pada hari Rabu,3/5, di Desa Pengelatan.
Menurut Ketua Tim Penilai dari TP.PKK Pusat, dokter gigi Laksmi Widiastuti, pihaknya akan langsung menilai kegiatan di lapangan menyangkut lima dasar kegiatan Posyandu yang sangat penting untuk mengurangi resiko kematian ibu dan bayinya. Selain itu, ia bersama timnya juga akan memberikan pembinaan jika ada yang masih harus dibina.
Di sela kegiatan lomba, Ketua TP.PKK Buleleng Nyonya Aries Suradnyana didampingi wakilnya Nyonya Wardhani Sutjidra mengatakan Posyandu di Desa Pengelatan termasuk Posyandu yang berhasil dan memiliki inovatif dalam melaksakana kegiatannya. Hal ini dibuktikan Posyandu Desa Pengelatan berhasil memenangkan lomba di tingkat kecamatan se-Kabupaten Buleleng, lalu menang di tingkat provinsi Bali, lanjut meraih nominasi enam besar di tingkat nasional.
Bupati Buleleng dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Nyoman Sutjidra mengatakan keberadaan Posyandu di Buleleng sejalan dengan salah satu program 12 PAS Pemkab.Buleleng yaitu memajukan pembangunan kesehatan. Untuk ini telah dibangun sejumlah Rumah Sakit Rawat Inap untuk memudahkan akses masyarakat pedesaan mendapat pelayanan kesehatan, juga telah diberikan pelayanan mobil BES.
Dalam kegiatan penyambutan, disajikan gong kebyar wanita,senam lansia, janger lansia dan paduan suara Tp.PKK. Selain itu dipamerkan juga aneka kerajinan dan dodol yang dihasilkan oleh warga desa.Terkait ini Ketua Tim Penilai dari TP.PKK Pusat sempat mencicipi dodol yang rasanya lezat. Ketua Tp.PKK Desa pengelatan, Nyonya Budarsa dalam laporan tertulis mengungkapkan, dodol Pengelatan sangat terkenal dan mampu menembus pasar ke luar Buleleng, bahkan pernah dipasarkan ke Australi sebagai oleh-oleh. (st)
https://bulelengkab.go.id/