Hari Keluarga Nasional pada tahun ini diperingati di Lampung,29/6. Tema yang diusung, “Dengan Harganas Kita Bangun Karakter Bangsa Melalui Keluarga yang Berketahanan.” Melalui tema ini, bisa ditarik benang merah bahwa keluarga memegang peranan sangat penting dalam menyukseskan pembangunan bangsa. Pembangunan keluarga memiliki korelatif positif terhadap kemajuan bangsa. Dari keluarga lah, langkah awal dilakukan dalam rangka membangun karakter bangsa. Demikian disampaikan dalam Narasi Tunggal oleh Direktorat Advokasi& KIEBKKBN dan Tim Komunikasi Pemerintah Kemkominfo.
Lebih jauh dipaparkan, agar keluarga bisa membangun karakter bangsa melalui pembangunan keluarga, maka setiap keluarga selayaknya harus bisa menerapkan delapan fungsi keluarga. Delapan fungsi itu dilakukan dalam bentuk pendidikan, pengasuhan, pembiasaan dan keteladanan.
Delapan fungsi dimaksud: 1.Fungsi agama. Dalam keluarga, seorang anak mengenal agama untuk pertama kalinya. Disini terdapat 12 nilai dasar sebagai pondasi beragama, yaitu: iman, takwa, kejujuran, tenggang rasa, rajin, kesalehan, ketaatan, sukamembantu, disiplin, sopan, santun, sabar dan ikhlas, serta kasih sayang; 2.Fungsi Sosial Budaya. Penanaman nilai luhur budaya dilakuakn pertama kalinya melalui keluarga. Nilai luhur sudah menjadi panutan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, seperti toleransi, saling menghargai, gotong royong, sopan santun, kebersamaan, kerukunan, kepedulian dan cinta tanah air atau nasionalisme; 3.Fungsi Cinta Kasih ; 4.Fungsi Perlindungan.; 5. Fungsi Reproduksi. Salah satu tujuan keluarga adalah melestarikan keturunan. Dalam menjalankan fungsi ini, keluarga wajib menanamkan tiga nilai dasar, yaitu, tanggungjawab, sehat dan teguh, sehingga keluarga dapatmenjalakan fungsi reproduksi dengan baik dan bertanggungjawab. ; 6. Fungsi Sosialisasi; 7. Fungsi Ekonomi. Keluarga juga melakukan pembinaan dan menanamkan nilai-nilai keuangan agar terwujud keluarga sejahtera.; 8. Fungsi Lingkungan. Disini keluarga menjadi tempat yang tepat menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.
Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional yang jatuh tanggal 29 Juni itu, Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty memberikan kiat khusus bagi keluarga, antara lain, pertama perlunya berkumpul bersama keluarga setiap 29 Juni, sisihkan waktu makan bersama, memasak bersama keluarga, dan mengagendakan berkumpul bersama minimal 20 menit sehari.(st)
https://bulelengkab.go.id