Tim Penggerak PKK memiliki peran penting sebagai mitra kerja pemerintah dalam hal memfasilitasi, melaksanakan dan sebagai penggerak di masyarakat. Dengan demikian, SKPD terkait diharuskan memberikan dukungan untuk membantu pemerintah dalam menuntaskan program dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Selain itu, Ketua Tim Penggerak PKK Desa juga berperan sebagai Bunda paud desa. Untuk itu, para bunda paud desa diharapkan mampu ikut meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan paud di desa masing-masing.
Hal ini tertuang pada sambutan tertulis Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana,ST yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Buleleng, Putu Karuna, SH dalam Acara pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa dan pengukuhan Bunda Paud Desa se- Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Sawan, Jumat (7/2). Acara yang diselenggarakan di Gedung Laksmi Graha ini juga dihadiri oleh Bunda Paud Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng Ny. Ayu Wardhany Sutjidra, Ketua TP PKK Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Gerokgak, dan Kecamatan Sawan.
Dalam sambutan Bupati Buleleng juga tertulis, Ketua Tim Penggerak PKK Desa yang baru dilantik harus mampu mensosialisasikan program pokok PKK di desa, mampu sebagai penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar masyarakat mampu melaksanakan program-program PKK Kabupaten sehingga program PKK dapat terlaksana dengan baik. Terkait tugasnya sebagai Bunda Paud Desa, Bupati Suradnyana mengatakan, pendidikan anak usia dini (paud) adalah pendidikan tentang cara pola asuh tumbuh kembang anak dari usia 0 sampai dengan 6 tahun. Seperti diketahui bersama bahwa pada usia tersebut anak berada pada periode usia emas atau golden age period yaitu periode dimana anak mengalami pertumbuhan otak dan mental yang sangat cepat dan maksimal, sehingga keberhasilan dalam mendidik anak sangat menentukan karakter anak dalam menjawab berbagai tantangan hidup yang akan dihadapinya.
Sementara itu, Bunda Paud Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana mengatakan, Tim Penggerak PKK dan Bunda PAUD bisa lebih memaksimalkan dana desa dan dana kelurahan untuk menjalankan programnya. Ini diperlukan agar program-program benar-benar sampai ke masyarakat. Ia mengungkapkan, PKK sudah memiliki program yang baku yaitu 10 program pokok PKK. Istri orang nomor satu di Buleleng ini menjelaskan, dari 10 program tersebut, semuanya terkait dan tidak bisa dipisah-pisahkan. Ada empat kelompook kerja (pokja) yang akan mengurus 10 program pokok tersebut. Tujuannya semua adalah untuk mensejahterakan keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat.
“Itu yang kita lanjutkan biar lebih tuntas tentunya dengan kerjasama antara TP PKK dan pemerintah,” ujar Aries Suradnyana. (JOZ)
Sumber Info :
https://prokomsetda.bulelengkab.go.id/berita/bupati-suradnyana-harapkan-ketua-tp-pkk-desa-bisa-menjadi-fasilitas-penggerak-masyarakat-dalam-wujudkan-program-pemerintah-33