0362 - 3310375
kabbulelengtp.pkk@gmail.com
Sekretariat PKK

Zoom Meeting Bisakah KB Cegah Stunting

Admin pkk | 15 Juni 2021 | 310 kali

Saat ini Stunting masih menjadi permasalahan gizi utama di Indonesia yang dapat berdampak serius terhadap kualitas SDM. Salah satu upaya terbaik untuk mencegah stunting dan mewujudkan keluarga berkualitas adalah dengan ber-KB. Dalam rangka Hati Keluarga Nasional ke 28 Tahun 2021, BKKBN melaksanakan Webinar  dengan tema Bisakah KB Cegah Stunting. Dalam webinar ini turut hadir Kepala BKKBN Bpaka Hasto Wardoyo dengan narasumber yaitu :

1.      dr. Boy Abidin,Sp.OG (K)

2.      DR.Emi Nurjasmi,M.Kes

Materi yang disampaikan adalah tentang :

a.       Angka kematian ibu. Angka kematian ibu hamil di Indonesia cukup tinggi karena beberapa penyebab diantaranya : hamil diatas 35 tahun, hamil di bawah 20 tahun, banyak punya anak dan jarak kelahiran terlalu dekat.

b.      Pelayanan kebidanan dasar : KB, asuhan antenatal, persalinan bersih dan aman dan pelayanan obstetric esensial

c.       Manfaat ber-KB : mencegah kehamilan yang tidak direncanakan, meningkatkan kesehatan ibu dan anak, menin gkatkan kesejahteraan keluarga, mengatur dan menjarangkan kehamilan, meningkatkan kecukupan ASI dan pola asuh yang baik bagi anak, dan menurunkan resiko kematian bayi & anak.

d.      Penggunaan kontrasepsi menurut metode yang digunakan

e.       Fase Keluarga Berencana : fase menunda, fase menjarangkan, fase tidak hamil lagi

f.        Kapan mulai ber KB : berbeda2 setiap wanita, biasanya 3 – 4 minggu setelah melahirkan, tergantung alat KB yang ingin dipakai

g.       KB pasca persalinan

h.       Alasan tidak ingin memakai alat/cara KB

i.         Konseling KB : konseling KB pasca persalinan dapat dilaksanakan pada waktu menikah, pemeriksaan kehamilan, saat mengikuti kelas ibu hamil dan selama proses persalinan pasca persalinan.

j.        Kapan konseling KB

Kontrasepsi pasca persalinan (metode amenore laktasi,kondom, mini pil, suntik,implant, sterilisasi wanita/pria, AKDR dan efektifitas  metode kontrasepsi

Berita Terpopuler
Tidak ada data